**Subhanallah, Anak Usia 3 Tahun Hafal Al-Qur'an & Pernah Jadi Imam
RIYADH.SAUDI ARABIA –
Subhanallah, betapa senangnya jika kita bisa menghafal Al-Qur’an
Al-Karim. Namun yang lebih menyenangkan lagi jika anak kita yang berusia
beliau bisa menghafal Al-Qur’an, benar – benar jadi penyejuk hati.
Seorang batita yang berusia tiga tahun telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an di markas tahfizul Qur’an di universitas Amir Sulthan bin Fahad di kota Riyadh. Dia akan dijadikan anak yang paling kecil yang hafal Al-Qur’an, sedangkan dia berusia 3 tahun.
Sebagaimana diketahui bahwa semakin usia menua, maka semakinkualitas hafalan Al-Qur’an melemah pula. Bahkan kalau orang yang suah tua terkadang dia lupa nama kerabatnya, apalagi untuk menghafal Al-Qur’an.
Pada hari Jum’at, 28 Desember 2012, harian Saudi mengutip seorang imam dan juga penanggung jawab markas tersebut, Syaikh Nashir bin Muhammad Al-Huwel “Sesungguhnya jumlah penghafal di markas ini mencappai 150 orang dari berbagai negara yang berada di tujuh halaqoh di antara mereka ada yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA dan bahkan dari kampus” tutur beliau.
Salh seorang warga Suriah, Musthafa Al-Hasuni, berkata tentang anak tersebut “Ia pernah menjadi imam masjid Abu Ayyub Al-Anshari di Damaskus, dan kondisi Suriah memaksanya untuk meninggalkan negaranya, Suriah, untuk melanjutkan ke halaqoh mengnyelesaikan hafalannya semenjak 4 bulan lalu” tuturnya.(usamah/dbs/www.globalmuslim.web.id)
Seorang batita yang berusia tiga tahun telah mengkhatamkan hafalan Al-Qur’an di markas tahfizul Qur’an di universitas Amir Sulthan bin Fahad di kota Riyadh. Dia akan dijadikan anak yang paling kecil yang hafal Al-Qur’an, sedangkan dia berusia 3 tahun.
Sebagaimana diketahui bahwa semakin usia menua, maka semakinkualitas hafalan Al-Qur’an melemah pula. Bahkan kalau orang yang suah tua terkadang dia lupa nama kerabatnya, apalagi untuk menghafal Al-Qur’an.
Pada hari Jum’at, 28 Desember 2012, harian Saudi mengutip seorang imam dan juga penanggung jawab markas tersebut, Syaikh Nashir bin Muhammad Al-Huwel “Sesungguhnya jumlah penghafal di markas ini mencappai 150 orang dari berbagai negara yang berada di tujuh halaqoh di antara mereka ada yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA dan bahkan dari kampus” tutur beliau.
Salh seorang warga Suriah, Musthafa Al-Hasuni, berkata tentang anak tersebut “Ia pernah menjadi imam masjid Abu Ayyub Al-Anshari di Damaskus, dan kondisi Suriah memaksanya untuk meninggalkan negaranya, Suriah, untuk melanjutkan ke halaqoh mengnyelesaikan hafalannya semenjak 4 bulan lalu” tuturnya.(usamah/dbs/www.globalmuslim.web.id)
Post a Comment