Header Ads






Bantah Klaim Ansor, Ini Jawaban Keluarga Pondok Sarang Yang Mengundang FPI

KH. Wafi Maimoen, KH. Zuhrul Anam Hisyam dari keluarga pondok pesantren Al Anwar Sarang bersama panglima FPI Jateng KH. Ahmad Rofi’i

NUGarisLurus.Com – Pengurus GP Ansor Rembang tiba -tiba membuat klarikasi aneh yang disebarkan di media sosial dan media online bahwa Pondok Al Anwar Sarang dan Pondok Sarang lainnya tidak pernah mengundang FPI. Seakan -akan pengurus ansor ini mengklaim mewakili keluarga pondok Sarang padahal mereka orang luar dan bukan panitia acara di pesantren Sarang.

Atas klaim sembarangan dan bohong tersebut berikut klarifikasi resmi dari pihak keluarga pondok Al Anwar yang kami kutip dari halaman facebook Ribath Darus Shohihain Pondok Al Anwar.

KLARIFIKASI PP. AL-ANWAR TERKAIT FPI, POLISI, DAN BANSER DI ACARA HAUL MBAH KH. ZUBAIR DAHLAN
___________________________________________

___________________________________________
Klarifikasi dari keluarga besar PP. Al-Anwar atas berita hoak yaitu klarifikasi yang disampaikan oleh pengurus GP Ansor yg justru seolah-olah organisasi tersebut yg mempunyai acara dalam momentum haul Mbah Zubair. Padahal pihak keluarga besar PP Al Anwar selalu menyampaikan undangan kepada segenap elemen khususnya alumni secara umum lewat, SMS, WA dan medsos.
Di bawah ini hal-hal yang perlu kami sampaikan atas hoak yg telah diedarkan:
1. Bahwa pengamanan segala aktifitas kegiatan PP. Al Anwar, baik ngaji ahadan, maulidiyah, harlah PP. Al-Anwar, haul Mbah Zubair murni dan rutin di lakukan oleh pihak pengurus bagian keamanan PP. Al anwar
2. Acara haul mbah zubair dari waktu ke waktu itu rutin dilakukan oleh pengurus keamanan PP. Al anwar tanpa melibatkan organisasi dan institusi apapun, cuma kadang dibantu oleh fihak beberapa personel Polsek sarang.
3. FPI datang itu murni itikad baik karena ada fihak kami keluarga PP. Al Anwar yg memang mengundang secara khusus sebagai bentuk keprihatinan dari ulama atas kondisi ummat Islam yg saling serang dan menjelekkan, keluarga besar PP. Al Anwar ingin melihat antar organ Islam itu kompak, solid dan rukun Li izzatil Islam wal muslimin.
4. Kami keluarga besar PP. Al Anwar amat sangat  mengapresiasi kehadiran FPI, dan amat sangat respek dan berterimakasih serta memohon maaf atas ketidak nyamananya, karena ada fihak yg tidak ingin, dan suka dg kehadiran FPI di PP Al Anwar untuk ikut andil mengamankan dan tabarrukan dalam momen haul Mbah Zubair, dan kami sampaikan doa jazakumulloh ahsanal jaza’, jazakumulloh Khoiron katsiro.
5. Kami keluarga besar PP. Al Anwar amat sangat menyayangkan fihak-fihak yg tidak senang mlihat terhadap persatuan ummat Islam dengan memanfaatkan institusi negara. Kami berharap insiden ini tidak terjadi lagi dilain waktu dan kesempatan, kami hanya ingin berharap dan ingin melihat kerukunan, kedamaian dan soliditas ummat islam menuju Indonesia baldatun Thoyyibatun Wa robbun ghofur
Demikian kami keluarga besar PP. Al Anwar menyampaikan klarifikasi atas informasi hoak yg d sampaikan fihak fihak tertentu
والله تعالى يوفقنا و يحبنا الي ما هو رضاه
TTD:
KH. Wafi Maimoen

Sumber: https://m.facebook.com/Ribathdeha/photos/a.1561703450819707.1073741828.1561087704214615/1864792537177462/?type=3
Catatan tambahan: Setahu kami sebagai santri yang rutin hadir Haul Mbah Zubair belum pernah acara ini melibatkan banser.

Pengakuan Keluarga Pondok Pesantren MUS Sarang

Senada dengan klarifikasi Pondok Al Anwar Sarang, keluarga Pondok Pesantren MUS, Sarang juga menyampaikan bahwa Masyayekh Sarang dari dulu tidak pernah melibatkan Banser dan Ansor dalam pengamanan acara pondok Sarang.

“Alhamdulillah patut disyukuri, mayoritas masyayekh keluarga Sarang dari dulu berseberangan dengan para petinggi PBNU yang nyleneh -nyleneh. Dan pondok Sarang dari dulu juga tidak pernah bersentuhan dengan hal -hal yang berbau ke-NUan misal Ansor, Banser dll, وجدنا كما عليه ابآءنا”tegas KH. Muhammad Ahdal atau yang biasa disapa Gus Mamak, salah satu pengasuh PP MUS Sarang, melalui WhatsApp yang diterima redaksi, Sabtu ini (10/6).

Gus Mamak meminta pernyataan beliau disampaikan kepada para pengurus Ansor yang sudah keterlaluan main klaim atas pesantren Sarang.

“Tolong sampaikan statement saya ini ke para pengurus Banser/Ansor Rembang, “tutupnya.

Tidak ada komentar