Header Ads






Bolehkah Khutbah Jumat Pakai Slide Presentasi?


Pada prinsipnya memang kita tidak menemukan adanya dalil yang melarang penggunaan alat peraga dalam sebuah khutbah jumat. Bahkan beberapa riwayat menyebutkan terjadinya dialog antara Rasulullah SAW dengan salah satu jamaah dalam suasana khutbah jumat.
Padahal selama ini yang kita tahu, jamaah shalat jumat diharamkan untuk berbicara satu sama lain. Jangankah berbicara, sekedar mengatakan "Diamlah", sudah termasuk berbicara.
Kenyataan adanya dialog yang terjadi di dalam khutbah jumat ini kemudian dikomentari oleh para ulama. Mereka mengatakan dialog itu hanya dibenarkan bila terjadi antara khatib dengan jamaah, bukan antara sesama jamaah.
Di sisi lain, kita juga menemukan riwayat bahwa Rasulullah SAW ketika berkhutbah pernah membawa pedang, tongkat atau benda lainnya. Pedang itu tentu saja bukan hanya dipegang, tetapi juga diacung-acungkan. Sedangkan tongkat dipegang sesuai dengan gunanya, yaitu untuk menyangga tubuh.
Apakah pedang dan tongkat itu bisa dikiaskan dengan penggunaan projector dan presentasi? Nampaknya hal ini masih menjadi perdebatan para ulama. Sebagian memandang bahwa hal itu tidak masalah, bahkan banyak gunanya. Karena bisa meningkatkan kualitas penyajian khutbah.
Namun sebagian kalangan punya anggapan terbalik. Justru penggunaan alat peraga itu malah mengganggu kekhusyuan dan kekhidmatan khutbah jumat. Apalagi bila file yang ditampilkan penuh animasi lengkap dengan suara efek, bahkan seringkali malah berupa klip film. Bagi ulama kalangan ini, kalau hal ini didiamkan saja, jangan-jangan nanti suasana khutbah jumat berubah jadi nonton film, karena presentasi akan semakinbagus bila dilengkapi dengan berbagai ilustrasi gambar bergerak (baca: film). Hal inilah yang menjadikan sebagian ulama itu masih mempermasalahkannya.
Yang jelaskita memang tidakmendapatkan dalil bahwa Rasulullah SAW pernah menggunakan alat peraga tertentu dalam khutbahnya. Kalau pun ada, sesungguhnya peragaan-peragaan yang pernah kita dapati dari riwayat beliau nampaknya bukan dalam konteks shalat Jumat.
Misalnya, beliau pernah diriwayatkan membuat garis di atas tanah (semacam diagram), untuk menjelaskan suatu masalah. Namun riwayat ini jelas menunjukkan bahwa hal itu terjadi di luar khutbah jumat.
Maka kalau di Malaysia sudah dijalankan khutbah dengan penggunakan slide presentasi, tentu mereka termasuk kalangan yang moderat dan meluaskan hukum. Dan tentunya mereka berangkat dari pemahaman bahwa tidak ada larangan secara khusu dalam masalah ini.
Namun tidak aneh bila fenomena seperti itu pasti akan menuai protes dan ketidak-setujuan. Paling tidak, protes itu akan datang dari kalangan yang memandang bahwa presentasi menggunakan slide itu malah mengganggu kekhusyuan dan hidmatnya khutbah.
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Ahmad Sarwat, Lc

Tidak ada komentar